Salah satu yang ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri adalah kehadiran sang buah hati. Alangkah bahagianya saat janin yang diharapkan muncul di rahim ibu. Sembilan bulan kira-kira, ibu menjalani kehamilan dengan susah payah, ayah menjaga dan mempersiapkan segala sesuatunya, sampai kemudian sang nayi lahir dengan perjuangan menyabung nyawa. Oh... segala sakit dan kerepotan pun tak terasa lagi, berganti bahagia.
bla bla bla.. setelah lumayan lebay kembali ke cerita saya yaitu seperti kita ketahui menjelang dan setelah kelahiran ada beberapa kewajiban orang tua terhadap sang anak. Yang pertama orang tua wajib memberi nama yang baik.
Alhamdulillah saya sudah memilihkan nama yang menurut saya terbaik bagi putri kami, serasa doa dan dipanggil serta didengar pun menyenangkan. Anak pertama saya, Raihanah Safinatul Husna, berasal dari kata Raihanah yang berarti "wangian surga/wanita yang lembut", sedangkan Safinat - ul Husna artinya "kapal/perahu kebaikan", sekedar mengenang masa-masa kami di Pontianak, Kalimantan Barat yang banyak perahu di sungai dan juga harapan agar dia bisa membawa kebaikan bagi umat. Panggilannya "Hana", dalam bahasa Jepang Hana berarti bunga, sedangkan dalam bahasa Arab Hanaa' berarti "cheerful". Bagus kan...?
Anak kedua saya, Sabrina Naimatul Uzma, namanya kali ini sebenarnya bukan dari bahasa Arab, karena setahu saya yang bahasa Arab yaitu Sabri atau Shabarna. Tapi Sabrina berasal dari bahasa Inggris dan Celtic yang berarti 'putri'. wah luar biasa, dari mendengar nama Sabrina pun saya sudah suka dan artinya bagus. Sedangkan Naimat -al Uzma berasal dari bahasa Arab yang berarti "berkah yang agung" alias "great blessing", keren kan... Sekedar mengingat bahwa si Shabri (panggilannya berarti 'kesabaranku') ini lahir begitu dekat dengan mbaknya, hanya beda 14 bulan. Dan saat mengandung benar benar penuh perjuangan karena saya berstatus mahasiswa, ngontrak rumah petak (sekarang pun masih) tanpa pembantu. Subhanallah, sedikit cerita ternyata saat hamil kedua ini istri saya kuat kuat saja bahkan kuat puasa Ramadhan sebulan penuh. Benar benar berkah yang besar bagi kami.
Bagi para orang tua atau calon orang tua yang hendak memberi nama putra putrinya, ada beberapa pedoman yang hendaknya dimengerti yaitu :
Misal Anda ingin menamai dengan bahasa Arab, hendaknya belajar sedikit lah atau tanya-tanya yang sudah ahli bahasa Arab. Ada yang memberi nama anaknya "Izzul Farisi". Keren kan? Mungkin sang ayah yang ngefans dengan shohabat Salman Al Farisi tidak tau kalo Farisi di situ artinya "Persia". Padahal sang bayi lahir di mBanyumas, jauh kan..?? atau mungkin maksudnya sang ayah bertekad pergi e Persia yang sekarang adalah negara Iran. wah kalo gitu ya monggo, saya nggak ikut campur.. hehehe
Demikian lah beberap hal tentang nama, mohon maaf apabila ada kesalahan dan bagi yang merasa dicatut namanya dapat menghubungi saya langsung. Semoga bemanfaat...
kang A Se
Prembun, 21 Desember 2009
bla bla bla.. setelah lumayan lebay kembali ke cerita saya yaitu seperti kita ketahui menjelang dan setelah kelahiran ada beberapa kewajiban orang tua terhadap sang anak. Yang pertama orang tua wajib memberi nama yang baik.
Alhamdulillah saya sudah memilihkan nama yang menurut saya terbaik bagi putri kami, serasa doa dan dipanggil serta didengar pun menyenangkan. Anak pertama saya, Raihanah Safinatul Husna, berasal dari kata Raihanah yang berarti "wangian surga/wanita yang lembut", sedangkan Safinat - ul Husna artinya "kapal/perahu kebaikan", sekedar mengenang masa-masa kami di Pontianak, Kalimantan Barat yang banyak perahu di sungai dan juga harapan agar dia bisa membawa kebaikan bagi umat. Panggilannya "Hana", dalam bahasa Jepang Hana berarti bunga, sedangkan dalam bahasa Arab Hanaa' berarti "cheerful". Bagus kan...?
Anak kedua saya, Sabrina Naimatul Uzma, namanya kali ini sebenarnya bukan dari bahasa Arab, karena setahu saya yang bahasa Arab yaitu Sabri atau Shabarna. Tapi Sabrina berasal dari bahasa Inggris dan Celtic yang berarti 'putri'. wah luar biasa, dari mendengar nama Sabrina pun saya sudah suka dan artinya bagus. Sedangkan Naimat -al Uzma berasal dari bahasa Arab yang berarti "berkah yang agung" alias "great blessing", keren kan... Sekedar mengingat bahwa si Shabri (panggilannya berarti 'kesabaranku') ini lahir begitu dekat dengan mbaknya, hanya beda 14 bulan. Dan saat mengandung benar benar penuh perjuangan karena saya berstatus mahasiswa, ngontrak rumah petak (sekarang pun masih) tanpa pembantu. Subhanallah, sedikit cerita ternyata saat hamil kedua ini istri saya kuat kuat saja bahkan kuat puasa Ramadhan sebulan penuh. Benar benar berkah yang besar bagi kami.
Bagi para orang tua atau calon orang tua yang hendak memberi nama putra putrinya, ada beberapa pedoman yang hendaknya dimengerti yaitu :
- Nama adalah doa, karena itu buang jauh jauh si Shakespeare tangdut tangdut yang mengatakan dengan kemlinthi "apalah arti sebuah nama". Dasar om Shakespeare bukan muslim, gak tau lah dia yang beginian
- Nama yang disukai Allah yaitu Abdullah (Hamba Allah), Abdurrahman (Ar Rahmaan : Maha Pengasih), kemudian nama-nama 'Abdu + asmaul Husna lainnya.
- Boleh memberi nama dengan nama malaikat (tapi ada beberapa Ulama yang melarang), oh iya untuk cowok yang sip namanya Muhammad atau Ahmad.
- Jangan memberi nama dengan nama-nama orang Nasrani atau Non Muslim, misalnya ; Nicholas, Petrus, Margareth... hla wong nama-nama itu juga ada artinya dan kurang sip lah buat nama anak kita.
- Dimakruhkan memberi nama Yasar (kaya), Rabah (banyak), atau Aflah (bahagia), karena dikuatirkan apabila dipanggil "Apakah dia ada/demikian?" maka dijawab "tidak", ya sama aja mendoakan si anak tersebut tidak kaya, tidak bahagia.
Misal Anda ingin menamai dengan bahasa Arab, hendaknya belajar sedikit lah atau tanya-tanya yang sudah ahli bahasa Arab. Ada yang memberi nama anaknya "Izzul Farisi". Keren kan? Mungkin sang ayah yang ngefans dengan shohabat Salman Al Farisi tidak tau kalo Farisi di situ artinya "Persia". Padahal sang bayi lahir di mBanyumas, jauh kan..?? atau mungkin maksudnya sang ayah bertekad pergi e Persia yang sekarang adalah negara Iran. wah kalo gitu ya monggo, saya nggak ikut campur.. hehehe
Demikian lah beberap hal tentang nama, mohon maaf apabila ada kesalahan dan bagi yang merasa dicatut namanya dapat menghubungi saya langsung. Semoga bemanfaat...
kang A Se
Prembun, 21 Desember 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar